MAKALAH “ TEKNIK ANALISIS DAN PENILAIAN INVESTASI SAHAM“
MAKALAH
“
TEKNIK ANALISIS DAN PENILAIAN INVESTASI SAHAM“
Diajukan untuk memenuhi Tugas Pengantar
Pasar Modal
Disusun
oleh :
Kelompok
5
1. Aryka
Pabertawati (
1344 )
2. Irma
Sulistina (
13440641 )
3. Fitria
Uswatun Chasanah. (
13440646 )
PENGANTAR PASAR MODAL
IIN WIJAYANTI,
SE
JURUSAN
AKUNTANSI / FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN 2014 / 2015
DAFTAR ISI
Halaman
Judul..........................................................................................................................i
Kata
Pengantar .........................................................................................................................ii
Daftar
Isi
..................................................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2
Rumusan Masalah
..........................................................................................................2
1.3
Tujuan.............................................................................................................................2
1.4
Manfaat...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Investasi
Saham.............................................................................................3
2.2
Jenis – Jenis Saham.........................................................................................................4
2.3
Teknik Analisis
Investasi
Saham....................................................................................6
2.4
Penilaian
Investasi Saham..............................................................................................8
2.5
Tujuan Penilaian
Saham.................................................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan....................................................................................................................10
3.2
Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ Teknik Analisis dan Penilaian
Investasi Saham”. Dan Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen
Mata Pelajaran Pengantar Pasar Modal dan juga rekan – rekan yang terlibat
didalamnya, sehingga makalah ini bisa tersusun.
Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan
pengetahuan kita mengenai investasi saham dan teknik analisis serta penilaian
investasi saham yang baik dan benar. Kami juga menyadari bahwa, penyusunan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, serta masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran
dari rekan – rekan semua demi perbaikan makalah yang kami buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir
kata, kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi
para pembacapada umumnya.
Ponorogo,
.....................
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Sekarang
banyak orang yang memilih untuk menginvestasikan uangnya, baik dalam bentuk
investasi emas, rumah maupun tanah. Selain ketiga investasi tersebut juga
terdapat alternatif investasi lain
berupa investasi saham. Investasi saham pertama kali diperkenalkan oleh bangsa
Belanda. Walaupun investasi dalam bentuk saham merupakan investasi yang
memiliki resiko yang tinggi, akan tetapi pada saat ini investasi saham menjadi
pilihan altrnatif investasi yang paling banyak dipilih oleh beberapa investor
atau pemilik modal
Untuk
memulai investasi, investor akan melihat kinerja perusahaan terlebih dahulu,
kemudian harga saham dari perusahaan yang akan dipilih. Namun dalam melakukan
investasi saham seorang investor tidak cukup hanya melihat dari segi harga
saham tanpa mengerti resiko dan renturn dari investasi saham yang kita lakukan.
Kunci
utama untuk sukses dalam investasi dan mengelola saham adalah dengan menilai
aset tersebut dan juga sumber aset. Dengan kata lain, penilain saham berguna
untuk mencari harga wajar suatu saham. Kemudian nilai wajar suatu saham digunakan
oleh investor untuk melakukan strategi investasi dalam mengantisipasi resiko
atau isu – isu yang dihadapi. Selain itu juga diperlukan teknik analisis dan
penilaian investasi saham yang baik dan benar sesuai dengan data yang akurat
atau data yang dimiliki.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
Masalah yang akan kami bahas adalah
sebagai berikut :
1.
Pengertian Dari Investasi Saham
2.
Jenis – Jenis
Saham
3.
Teknik Analisis
Investasi Saham
4.
Penilaian
Investasi Saham
5.
Tujuan Penilaian
Saham
1.3 TUJUAN
Berdasarkan
rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan dalam pembahasan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui
pengertian dari investasi saham
2.
Untuk mengetahui
apa saja jenis – jenis saham yang ada
3.
Untuk mengetahui
teknik analisis investasi saham
4.
Untuk mengetahui
penilaian investasi saham
5.
Dan tujuan
penilaian saham
1.4 MANFAAT
Berdasarkan rumusan
masalah diatas maka manfaat penulisan, antara lain :
1.
Untuk memenuhi
tugas yang telah di berikan pada mata kuliah Pengantar Pasar Modal
2.
Menambah wawasan
dan ilmu tentang investasi saham
3.
Untuk
meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang teknik analisis dan
penilaian investasi saham
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
INVESTASI SAHAM
Investasi
saham adalah pemilihan atau pembelian saham – saham perusahaan oleh suatu
perusahaan lain atau perorangan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan
tambahan diluar pendapatan dari usaha pokoknya. Dapat diartikan bahwa saham
merupakan salah satu instrumen pasar modal yang diperbandingkan di bursa efek.
Ada
beberapa keuntungan, menurut Buletin BES ( 1990 ) yang diperoleh seorang
investor dengan memiliki saham perusahaan lain, yaitu :
a)
Kemungkinan
memperoleh dividen yaitu sebagai keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada
pemegang saham. Istilah dalam perhitungan pembagian dividen adalah
Ø Dividend Yield,
rasio dari dividen yang diberikan oleh pemegang saham dan harga saham
Ø Dividend Payout
Ratio, perbandingan dari dividen yang diberikan ke
pemegang saham dan laba bersih per saham
b)
Kemungkinan
memperoleh capital gain yaitu keuntungan yang diperoleh pemegang saham dari
hasil jual beli saham, berupa selisih nilai jual yang lebih tinggi dari nilai
beli
c)
Memiliki hak prioritas
untuk membeli bukti right yang dikeluarkan oleh perusahaan
d) Kemungkinan
memperoleh hak atas saham bonus
e)
Waktu
kepemilikikan tidak terbatas dan berakhir pada saat investor menjual kembali saham tersebut di
bursa efek
f)
Memiliki hak
suara dalam RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham )
g)
Adanya manfaat non
financial, yaitu timbulnya kebanggaan dan kekuasaan memperoleh hak suara
dalam menentukan jalannya perusahaan
Dengan
membeli saham suatu perusahaan pada dasarnya, kita telah memiliki hak sebagian
kepemilikan atas perusahaan tersebut. Semakin banyak saham yang kita beli maka
semakin banyak pula bagian kepemilikan kita atas perusahaan tersebut. Akan
tetapi, selain keuntungan juga terdapat risiko dalam investasi saham, antara
lain :
a)
Resiko Financial
Resiko yang diderita
oleh pemodal sebagai akibat dari ketidak mampuan emiten dalam memenuhi
kewajiban pembayaran deviden.
b)
Resiko Pasar
Resiko akibat
menurunnya harga pasar saham secara keseluruhan maupun saham tertentu akibat
perubahan inflasi, tingkat bunga, kebijaksanaan pemerintah, pertumbuhan ekonomi
maupun manajemen perusahaan. Risiko
pasar mempengaruhi perusahaan – perusahaan secara keseluruhan.
c)
Resiko
Psikologis
Resiko bagi investor
yang bertindak secara emosional dalam menghadapi perubahan-perubahan pasar.
Investor menanggapi perubahan harga pasar saham berdasarkan optimisme atau
pesimisme yang dapat mengakibatkan kenaikan atau penurunan harga saham.
2.2 JENIS
– JENIS SAHAM
Saham
dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain :
1.
Berdasarkan
hak kepemilikannya
a)
Saham
Biasa ( Common Stocks )
Suatu
sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu
perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham
akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari
perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan.
Saham biasa ini merupakan saham yang paling banyak dikenal dan diperdagangkan
di pasar modal. Yang termasuk dalam jenis saham biasa, antara lain :
Ø Blue Chip Stock
Saham dapat
diklasifikasikan sebagai blue chip stock apabila perusahaan penerbitnya
memiliki reputasi yang baik, juga dapat menghasilkan pendapatan dan konsisten
dalam membayar deviden tunai
Ø Income stock
Saham yang memilik
kemampuan dalam membagi devidennya lebih tinggi dari rata-rata deviden yang
dibayarkan pada tahun-tahun sebelumnya
Ø Growth Stock (
Well Known )
Jika emiten merupakan
pimpinan didalam industri dan selama beberapa tahun terakhir berturut-turut
mampu menghasilakan hasil di atas rata-rata emiten saham ini, biasanya
mempunyai reputasi tinggi dan gaya publikasi yang tampak glamour dalm
memperbaiki peningkatan atau penurunan harga saham
Ø Growth Stock (
Leasser-Known )
Pemilik saham yang pada
umumnya tidak menjadi pemimpin dalam individunya. Namun mampu mampu
menghasilakan hasil yang lebih tinggi dari penghasilan rata-rata tahun terakhir
Ø Saham
Spekulatif ( Speculative Stock )
Saham yang emitennya
tidak bisa secara konsisten mendapatkan penghasilan dari tahun ketahun, Namun
memilik potensi untuk mendapatkan penghasilan yang baik di masa yang aan datang
Ø Saham
Bersiklus ( Cylical Stock )
Perkembangan saham yang
menikuti situasi ekonomi makro atau kondisi bisnissecara umum selain pada saat
ekonomi makro sedang mengalami ekspansi
Ø SahamBertahan
( Defensive atau Counter Cyclical Stock )
Jenis saham yang tidak
mungkin terpengaruh oleh kondisi kondisi ekonomi karo maupun situasi bisnis
secara umum
b)
Saham
Preferen ( Preferred Stocks )
Mempunyai karakter
gabungan antara obligasi dengan saham biasa. Saham preferen lebih aman
dibandingkan dengan saham biasa karena memiliki klaim terhadap kekayaan
perusahaan dan pembagian deviden terlebih dahulu. Pemegang saham preferen
berhak menukar saham preferen yang dipegangnya dengan saham biasa dan
pemiliknya akan memiliki hak lebih dibandingkan dengan pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu . Ada
beberapa jenis saham preferen :
Ø Saham
Preferen Kumulatif dan Nonkumulatif
Kumulatif : Hak untuk mendapatkan deviden
pada setiap tahun dengan
mengabaikan laba atau rugi
mengabaikan laba atau rugi
Nomkumulatif : Kebalikan dari saham preferen kumulatif,
hak untuk mendapatkan
deviden pada setiap tahun dengan mengalami laba setiap tahunnya
deviden pada setiap tahun dengan mengalami laba setiap tahunnya
Ø Saham
Preferen Partisipasi dan Nonpartisipasi
Partisipasi : Hak untuk mendapatkan tambahan
deviden apabila ada kelebihan
deviden setelah dibagikan kepada hak saham biasa dan preferen
deviden setelah dibagikan kepada hak saham biasa dan preferen
Nonpartisipasi : Hak untuk tidak mendapatkan tambahan
deviden apabila ada
kelebihan deviden
kelebihan deviden
2.
Berdasarkan
Cara Peralihannya
a)
Saham
Atas Unjuk ( Bearer Stocks )
Saham yang diterbitkan
tanpa disertai pencantuman nama pemegangnya, sehingga pemiliknya sangat mudah untuk
mengalihkan atau memindahkan pada orang lain
b)
Saham
Atas Nama ( Registered Stock )
Kebalikan dari saham
atas unjuk yaitu saham yang diterbitkan disertai dengan pencantuman nama
pemegangnya, dan cara peralihannya melaui prosedur tertentu
Dan jenis saham yang terbaru yang
diperdagangkan dalam BEI adalah ETF
( Exchange Trade Fund ) yaitu gabungan reksadana terbuka dengan saham dan pembelian di di bursa. ETF dibagi menjadi 2, yaitu :
( Exchange Trade Fund ) yaitu gabungan reksadana terbuka dengan saham dan pembelian di di bursa. ETF dibagi menjadi 2, yaitu :
Ø ETF
Index, menginvestasikan dana kelolaaanya dalam sekumpulan portofolio efek yang
terdapat pada satu index tertentu dengan proporsi yang sama
Ø Close
and ETFS, Fund yang diperdagangkan dibursa efek yang berbentuk perusahaan
investasi tertutup dan dikelola secara aktif
2.3 TEKNIK
ANALISIS INVESTASI SAHAM
Analisis
investasi saham merupakan hal yang mendasar yang harus diketahui oleh pemilik
modal ataupun para investor. Teknik yang benar dalam analisis akan mengurangi
resiko bagi investor dalam berinvestasi. Ada banyak teknik analisis dalam
melakukan penilaian investasi, antara lain :
a)
Analisis
Fundamental
Analisis fundamental
berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan. Dengan analisis ini para
investor dapat mengetahui bagaimana operasional suatu perusahaan yang nantinya
akan menjadi milik investor. Data yang digunakan adalah data historis, yaitu
data yang telah terjadi dan mencerminkan keadaan keuangan yang telah lewat dan
bukan mencerminkan keadaan keuangan sebenarnya pada saat analisis dilakukan.
Investor akan mempelajari laporan keuangan perusahaan, yang terdiri dari
neraca, laporan rugi/laba serta laporan perubahan modal. Selain itu kita juga
bisa melihat kebijakan-kebijakan apa yang akan direncanakan oleh perusahaan.
Untuk melakukan analisis fundamental maka terdapat dua metode yang dapat
dilakukan dalam menyaring saham yang dapat kita jadikan sebagai pusat perhatian
:
Ø TOP
Down
Mengawali analisa pada
kondisi ekonomi makro dan menganalisa sektor – sektor industri mana saja yang
terpengaruh atau tidak oleh kondisi makro ekonomi tersebut. Lamkah selanjutnya
melakukan analisa lanjutan terhadap sektor – sektor industri mana yang memiliki
kinerja yang baik dan baru kemudian emilih saham perusahaan mana yang memiliki
kinerja terbaik dalam sektor tersebut.
Ø Bottom
– Up
Memulai analisa dari
saham - saham perusahaan mana yang memiliki kinerja yang baik, kemudian
mengelompokkan menurut sektor industrinya, lalu dianalisa sektor industri mana
yang berkinerja paling baik. Dan kemudian memperbandingkan kondisi makro
terhadap sektor industri tesebut, sehingga sektor industri yang dipilih akan
benar – benar menjadi alternatif terbaik dan mempresentasikan saham mana yang
pantas kita pilih untuk investasi
b)
Analisis
Teknik
Analisis ini cukup
sering dipakai oleh calon investor, dan biasanya data yang digunakan berupa
grafik, atau program komputer. Meskipun analisis teknikal paling banyak
digunakan oleh investor, tetapi
kenyataannya dalam berbagai penelitian di pasar modal Indonesia
cenderung menggunakan analisis fundamental. Sementara penelitian yang menggunakan
analisis teknikal hanya melakukan analisis teoritis. Analisis teknikal akan
tepat digunakan apabila kondisi pasar modal tidak efisien . Analisis Teknikal
berdasarkan pada tiga prinsip utama :
Ø Segala
sesuatunya tercermin pada harga pasar
Ø Harga
bergerak dalam suatu tren
Ø Pola
tindakan pasar berulang
c)
Analisis
Ekonomi
Indikator yang
digunakandalam analisis ekonomi adalah GDP ( Gross Domestic Product). Bagus atau tidaknya pertumbuhan ekonomi
dilihat dari kesejahteraan masyarakat serta diikuti dengan kegiatan pasar
modal.
d)
Analisis
Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan
dibagi menjadi beberapa jenis :
Ø Rasio
Likuiditas, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu
pendek
Ø Rasio
Solvabilitas, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban dalam jangka
panjang
Ø Rasio
Aktivitas, menunjukan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan harta yang
dimilkinya
Ø Rasio
Rentabilitas, menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
Ø Rasio
Pasar, menunjukan informasi penting dalam perusahaan yang ditunjukan dalam
bentuk basis per saham
2.4 PENILAIAN
INVESTASI SAHAM
Penilaian
saham dapat diartikan sebagai suatu proses pekerjaan seorang penilai dalam
memberikan opini tertulis mengenai nilai ekonomi suatu bisnis atau ekuitas pada
saat tertentu. Halim ( 2003 ) dalam Astuti ( 2006:31 ) menyatakan bahwa
terdapat tiga pendekatan dalam penilaian saham, yaitu :
a)
Pendekatan
Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik saham
adalah nilai nyata ( True Value )
atau seharusnya dari saham yang ditentukan oleh beberapa faktor fundamental
perusahaan. Dan calon investor menghitung nilai intrinsik saham untuk
memutuskan strategi investasinya
b)
Pendekatan
Nilai Pasar
Mempertimbangkan suatu
harga saham individual dibandingkan dengan indikator – indikator lain di pasar
saham . Jika seorang analis yakin bahwa suatu saham adalah lebih berharga
menurut harga pasar daripada harga yang diminta, maka pembelian saham dapat
direkomendasikan.
c)
Pendekatan
Nilai Buku
Nilai buku perlembar
saham adalah nilai aktiva bersih ( Net
Assets ) yang dimiliki pemilik dengan memilih satu lembar saham. Dan nilai
buku dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan
2.5 TUJUAN
PENILAIAN SAHAM
Ada
beberapa tujuan dari penilain saham yang dilakukan oleh investoe atau pemilik
modal, antara lain:
Ø Penilaian saham dilakukan untuk
menentukan apakah saham yang akan dibeli/ atau dijual akan memberikan tingkat
return yang sesuai dengan tingkat return yang diharapkan.
Ø Untuk memberikan gambaran pada
manajemen atas estimasi nilai saham suatu perusahaan yang akan digunakan untuk
rujukan manajemen sebagai pertimbangan kebijakan atas saham perusahaan bersangkutan.
Ø Berguna
untuk mencari harga wajar suatu saham.
Ø Digunakan untuk membedakan nilai
saham menjadi nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik.
Ø Untuk melihat kinerja suatu
perusahaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Investasi saham
adalah pembelian saham – saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain atau perorangan
dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha
pokoknya. Saham dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis saham. Investasi
saham merupakan investasi yang memiliki resiko yang tinggi, oleh karena itu diperlukannya
analisis dan penilaian terhadap investasi saham tersebut. Analisis investasi
saham dan penilaian merupakan hal yang mendasar yang harus diketahui oleh
pemilik modal ataupun para investor.
2.2 SARAN
Untuk memulai
investasi, kita harus melihat terlebih
dahulu kinerja perusahaan, kemudian harga saham dari perusahaan yang akan
dipilih. Namun dalam melakukan investasi saham kita tidak cukup hanya melihat
dari segi harga saham tanpa mengerti resiko dan renturn dari investasi saham
yang kita lakukan. Kunci utama untuk sukses dalam investasi dan mengelola saham
adalah dengan menilai aset tersebut dan juga sumber aset. Selain itu kita juga
harus melakukan analisis dan penilaian investasi saham yang benar sesuai dengan
data yang ada atau akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Ø http://www.agustinuselpandi.blogspot.com/2012/06/makalah-analisis-saham.html
Diakses pukul 11.05 WIB tanggal 18 Maret 2015
Diakses pukul 11.05 WIB tanggal 18 Maret 2015
Ø http://www.mirasyam.wordpress.com/2009/04/10/teknik-analisis-dalam-menilai-investasi/ Diakses pukul 20.01 WIB tanggal 12 Maret 2015
Ø http://www.riskymahira.blogspot.com/2013/06/makalah-penilaian-saham.html
Diakses pukul 20.01 tanggal 12 Maret 2015
Diakses pukul 20.01 tanggal 12 Maret 2015
Ø http://www.uephoe-blog.blogspot.com/2010/02/penilaian-saham.html
Diakses pukul 20.01 WIB tanggal 12 Maret 2015
Diakses pukul 20.01 WIB tanggal 12 Maret 2015
Ø http://www.wahidridho.blogspot.com/2013/08/makalah-saham_3618.html
Diakses pukul 19.20 WIB tanggal 14 Maret 2015
Diakses pukul 19.20 WIB tanggal 14 Maret 2015
Komentar
Posting Komentar